Sekolah Adiwiyata Garut: Pendidikan Hijau yang Membumi Hingga ke Rumah

GARUT – 7 Juli 2025 | Komitmen sekolah-sekolah di Garut dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup tak hanya sebatas formalitas. Beberapa sekolah berhasil menunjukkan bahwa budaya ramah lingkungan bisa dibawa hingga ke rumah siswa. Fenomena ini menjadi cermin keberhasilan program Adiwiyata yang dicanangkan pemerintah.

Pendidikan Lingkungan Dimulai dari Sekolah Dasar

Program Adiwiyata mendorong setiap satuan pendidikan untuk menjadi pelopor perubahan budaya. Di Garut, sejumlah SD hingga SMA aktif menerapkan program ini melalui aksi nyata: pengelolaan sampah mandiri, bank sampah sekolah, dan penghijauan kawasan sekolah.

SDN Cisaat, salah satu sekolah yang aktif menjalankan prinsip Adiwiyata, kini fokus menanamkan kebiasaan daur ulang dan konservasi energi kepada siswa. "Kami tak ingin program ini berhenti di sekolah. Target utama kami adalah ketika anak-anak mulai membiasakan gaya hidup hijau di rumah mereka," ujar Kepala Sekolah SDN Cisaat, Ibu Rini.

Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas

Kesuksesan implementasi Adiwiyata tidak lepas dari keterlibatan orang tua. Banyak wali murid kini aktif mendampingi anak-anaknya memilah sampah, menanam tanaman obat keluarga (TOGA), hingga ikut dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan.

Bahkan, beberapa RT di wilayah Garut Timur mulai terinspirasi dari aktivitas sekolah untuk menjalankan program serupa. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan hijau tak hanya menular, tapi juga membentuk ekosistem yang kolaboratif.

Inspirasi dari Sekolah Berprestasi

Baru-baru ini, redaksi Sorot Edukasi menyoroti keberhasilan sejumlah sekolah di Garut meraih penghargaan Adiwiyata 2025. Salah satunya ditampilkan dalam artikel:

Sekolah Garut Raih Adiwiyata 2025, Komitmen Hijau yang Menular hingga ke Rumah

Artikel tersebut menekankan pentingnya kesinambungan pendidikan hijau dari sekolah ke lingkungan keluarga dan komunitas. Nilai yang ditanamkan sejak dini diyakini mampu membentuk karakter siswa yang peduli terhadap alam.

Penutup: Masa Depan Ada di Akar Rumput

Pendidikan karakter melalui Adiwiyata telah membuktikan dampaknya. Sekolah-sekolah di Garut tidak hanya mendidik dengan teori, tetapi mengajak seluruh elemen untuk berbuat. Kini, transformasi gaya hidup hijau sudah terlihat nyata.

Jika terus dijaga dan dikembangkan, bukan tidak mungkin Garut menjadi kabupaten hijau yang digerakkan dari ruang-ruang kelas kecil.