Kelulusan Bukan Sekadar Seremoni: Membangun Karakter Siswa dari Sekolah Dasar
CISAAT, GARUT – Juli 2025 | Di tengah perubahan zaman dan gempuran teknologi, nilai karakter menjadi fondasi yang tidak boleh diabaikan. Bagi sekolah dasar, kelulusan bukan hanya momen seremonial, tetapi juga peluang emas untuk menanamkan semangat tanggung jawab sosial dan cinta lingkungan.
Mendefinisikan Ulang Arti Kelulusan
Banyak sekolah mulai menggeser paradigma kelulusan dari sekadar acara seremoni menjadi kegiatan yang lebih bermakna. Di Kabupaten Garut, khususnya wilayah selatan dan timur, muncul inisiatif menggabungkan acara perpisahan dengan praktik pendidikan karakter. Kegiatan seperti kerja bakti, aksi sosial, dan program literasi kini menjadi bagian penting dari perayaan kelulusan siswa.
Kepala SDN Cisaat, Ibu Rini Kartika, mengatakan, "Kami ingin menanamkan bahwa menamatkan sekolah bukan hanya tentang selebrasi, tapi awal dari tanggung jawab sebagai warga yang peduli dan aktif."
Studi Kasus: SDIT Al-Bayyinnah Garut
Salah satu contoh yang menginspirasi datang dari SDIT Al-Bayyinnah Garut. Dalam momen kelulusan siswa kelas 6 tahun ini, sekolah tersebut menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar sekolah. Para siswa dengan semangat membawa alat kebersihan, menyapu halaman, dan memilah sampah daur ulang.
Baca juga: Kelulusan Siswa SDIT Al-Bayyinnah Garut Bersih-Bersih
Video kegiatan tersebut viral di media sosial karena menunjukkan keceriaan dan kesadaran anak-anak terhadap kebersihan lingkungan. Banyak netizen memuji pendekatan ini sebagai "kelulusan masa depan".
Praktik Terbaik untuk Sekolah Dasar
Untuk menduplikasi kesuksesan ini, berikut beberapa praktik terbaik yang bisa diterapkan sekolah dasar:
-
Aksi Sosial: Kunjungan ke panti jompo atau panti asuhan
-
Gerakan Hijau: Menanam pohon sebagai simbol kelulusan
-
Kampanye Literasi: Sumbangan buku dan baca puisi
-
Kegiatan Reflektif: Sesi menulis surat untuk guru dan teman sebaya
Langkah-langkah tersebut bukan hanya menciptakan kenangan indah, tetapi juga melatih empati dan kepedulian sosial siswa.
Integrasi Nilai Profil Pelajar Pancasila
Kelulusan juga menjadi sarana untuk menghidupkan nilai-nilai dalam Profil Pelajar Pancasila:
-
Beriman dan bertakwa: melalui doa dan renungan kelulusan
-
Berkebinekaan global: menghargai perbedaan latar belakang siswa
-
Mandiri dan gotong royong: lewat kegiatan kolaboratif seperti bersih-bersih
Dengan pendekatan ini, kelulusan tidak hanya dikenang, tetapi juga menjadi pijakan karakter masa depan siswa.
Penutup: Menanam Nilai, Menuai Generasi
Momentum kelulusan seyogianya tidak dilewatkan begitu saja. Bagi sekolah seperti SDN Cisaat dan SDIT Al-Bayyinnah, ini adalah peluang memperkuat akar pendidikan karakter.
Isu seputar pendidikan dan transformasi karakter siswa juga menjadi fokus redaksi kami di Sorot Edukasi, yang konsisten mengangkat praktik-praktik inspiratif dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan menyatukan semangat belajar dan kepedulian sosial, sekolah dasar dapat menjadi tempat di mana karakter tumbuh seiring ilmu pengetahuan.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pernah Lihat Kue yang Bentuknya Mirip Keju di Film Kartun Tom & Jerry?
“Ih lucu banget, kayak keju punya si Jerry!” Begitulah komentar anak-anak saat pertama kali melihat kue kuning berlubang yang viral ini. Bukan mainan, bukan plastik—ta
Pembelajaran Berbasis Proyek: Cara Siswa SDN 1 Cisaat Belajar Sambil Berkarya
Dalam dunia pendidikan modern, pembelajaran tak lagi terbatas pada buku dan papan tulis. Di SDN 1 Cisaat, siswa kini diajak untuk belajar melalui proyek nyata yang mengasah keterampilan
Modul 1 – Apa Itu Coding?
Pengantar Dalam dunia yang semakin dikuasai oleh teknologi, memahami dasar-dasar coding sejak dini bukan lagi hal yang sulit. Melalui program Belajar Coding Online di SDN 1 Cisaat, sis
Alat & Website Coding Ramah Anak untuk Belajar dari Rumah
Jika anak-anak hari ini hanya jadi pengguna teknologi, siapa yang akan menciptakannya esok hari? Itulah alasan mengapa SDN 1 Cisaat mulai mengenalkan coding sejak dini, bukan sekadar se
Libur Kenaikan Kelas SDN 1 Cisaat 2025: Saatnya Refleksi & Istirahat Berkualitas
CISAAT – Memasuki masa transisi tahun ajaran baru, SDN 1 Cisaat resmi menetapkan jadwal libur kenaikan kelas mulai Jumat, 27 Juni hingga Minggu, 14 Juli 2025. Momentum ini menjadi
Sekolah Adiwiyata Garut: Pendidikan Hijau yang Membumi Hingga ke Rumah
GARUT – 7 Juli 2025 | Komitmen sekolah-sekolah di Garut dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup tak hanya sebatas formalitas. Beberapa sekolah berhasil menunjukkan bahw
Warteg Gen Z
“Warteg Gen Z” adalah istilah yang merujuk pada transformasi warteg (warung tegal)—yang dulu identik dengan kesederhanaan dan pelanggan pekerja lapangan—menjadi